GELORA.CO - Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo, kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang menampilkannya tengah memberikan khotbah di lingkungan lembaga pemasyarakatan viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan Sambo yang saat ini berstatus narapidana, sedang memimpin kegiatan kerohanian umat Kristiani di Lapas Cibinong, Jawa Barat. Isi Video dan Peran Ferdy Sambo Dalam video yang beredar, Ferdy Sambo terlihat mengenakan kaus dan berpartisipasi dalam kegiatan kebaktian bertema "Unchained: A New Creation" (Terlepas dari Belenggu: Ciptaan Baru). Kegiatan ini merupakan bagian dari layanan kerohanian menjelang perayaan Natal 2025 bagi warga binaan Kristen di Lapas Kelas IIA Cibinong. Sambo diketahui menjabat sebagai Koordinator Gereja Oikumene Terang Dunia Lapas Cibinong. Dalam perannya, ia memberikan nasihat dan sambutan yang berfokus pada pentingnya kebebasan spiritual bersama Tuhan. "Yang bisa kita dapatkan tanpa belenggu fisik maupun spiritual adalah bersama Tuhan kita Yesus Kristus," ujar Sambo dalam kutipan video tersebut. Penampilannya, dengan rambut yang kini terlihat memutih, menarik perhatian warganet dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Ditjen PAS Beri Penjelasan Menanggapi kehebohan yang terjadi, Rika Apriyanti Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) memberikan klarifikasi. Pihak Ditjen PAS membenarkan keaslian video tersebut dan menjelaskan konteks dari kegiatan keagamaan yang diikuti oleh Ferdy Sambo. Rika Apriyanti menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari program pembinaan kerohanian yang wajib diselenggarakan di setiap Lapas. Program ini bertujuan untuk memberikan hak-hak kerohanian kepada warga binaan sesuai dengan keyakinan masing-masing, serta mendorong proses pertobatan dan perbaikan diri. "Itu adalah kegiatan pembinaan kepribadian bagi warga binaan nasrani, khususnya dalam hal ini menyambut hari natal," ujar Rika saat dihubungi Disway, Senin 15 Desember 2025. Pihak Lapas Cibinong juga menyampaikan terima kasih kepada gereja mitra dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelayanan tersebut, menegaskan bahwa pelayanan kerohanian ini adalah bentuk komitmen Lapas dalam membina moral dan spiritual warga binaan. Latar Belakang Ferdy Sambo adalah terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Setelah melalui proses hukum yang panjang, Mahkamah Agung (MA) memutuskan hukuman Ferdy Sambo menjadi penjara seumur hidup, setelah sebelumnya divonis hukuman mati di tingkat pengadilan pertama. Video yang viral ini kembali menyoroti kehidupan Sambo di balik jeruji besi, menunjukkan sisi lain dari proses pembinaan yang dijalani oleh terpidana kasus besar.