"Ndak (menyalahi). Ndak ada pelecehan adat. Itu sudah ada sumpahnya dulu. Kan waktu pembangunan pastinya juga ada wilujengan untuk ritual izin ke atas. Yang namanya bangunan di keraton semuanya sakral," kata Pakubuwono (PB) XIV Hangabehi. Baca selengkapnya

"Ndak (menyalahi). Ndak ada pelecehan adat. Itu sudah ada sumpahnya dulu. Kan waktu pembangunan pastinya juga ada wilujengan untuk ritual izin ke atas. Yang namanya bangunan di keraton semuanya sakral," kata Pakubuwono (PB) XIV Hangabehi. Baca selengkapnya