GELORA.CO - Kapolda Sumut (Kapoldasu) Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto turun langsung ke Polsek Muara Batang Gadis (MBG) usai insiden pembakaran yang dilakukan warga pada Sabtu (20/12). Kapoldasu menyebut bahwa terduga bandar sabu, Romadon, sudah berhasil ditangkap lagi oleh petugas dan sedang dibawa ke Polsek MBG, Mandailing Natal (Madina). Kunjungan Kapolda ini dilakukan pada Senin (22/12) ke Polsek MBG di Singkuang. Kapolda didampingi Bupati Madina Saipullah Nasution dan beberapa perwira dari Polda Sumut. "Langkah kami yang pertama, kami sudah berhasil menangkap kembali terduga pelaku yang saat ini sedang perjalanan ke sini," kata Irjen Whisnu didampingi Bupati dan Kapolres Madina AKBP Arie Sopandi Paloh. Terkait kantor Polsek yang ludes dibakar, pembangunannya akan dibantu oleh dibantu oleh masyarakat Singkuang sekitarnya. "Ini adalah dukungan masyarakat sekitar sini dan mereka menyampaikan tadi permohonan maaf, ya karena emosi yang sangat tinggi," ujarnya lagi. Kapolda mengungkap tindakan masyarakat yang membakar kantor polisi ini akan menjadi media instropeksi bagi kepolisian khususnya di Sumut. "Tentunya ini menjadi introspeksi diri untuk bisa bersama-sama melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi keresahan di masyarakat, terutama masalah narkoba," tegas Kapolda. Sementara itu Bupati Mandailing Natal Saipullah Nasution menyebut dalam memberantas narkoba harus bergandengan tangan. Masyarakat harus menginformasikan semua tentang adanya peredaran narkoba di daerahnya dan harus disampaikan kepada anggota Polri. “Biar Polri lah yang di depan untuk melakukan penindakan," katanya pada kesempatan bersama Kapolda tersebut. Bupati juga meminta masyarakat agar tidak melakukan tindakan anarkis dan main hakim sendiri. Dan kalau ada yang mencurigakan sebaiknya disampaikan ke polisi biar mereka melakukan proses penindakan sesuai ketentuan yang berlaku.*** Sumber: pojok1