Elismi, janda 73 tahun di Bengkulu, hidup bersama empat anaknya yang semua cacat, tiga fisik lumpuh dan satu mengalami keterbelakangan mental. Penyakit anak-anaknya diduga turun dari suaminya yang sudah meninggal dan kurang gizi. Untuk mencari nafkah, Elismi harus menjajakan kue

Elismi, janda 73 tahun di Bengkulu, hidup bersama empat anaknya yang semua cacat, tiga fisik lumpuh dan satu mengalami keterbelakangan mental. Penyakit anak-anaknya diduga turun dari suaminya yang sudah meninggal dan kurang gizi. Untuk mencari nafkah, Elismi harus menjajakan kue