
Saklar Demokrasi di Tangan Elite
Demokrasi kita bukan padam, tapi dipadamkan. Saat elite memegang saklar, rakyat harus berani menyalakan cahaya sendiri. #userstory
Demokrasi kita bukan padam, tapi dipadamkan. Saat elite memegang saklar, rakyat harus berani menyalakan cahaya sendiri. #userstory
Penghargaan Primaniyarta diberikan kepada Toyota Indonesia sebagai apresiasi atas kontribusi berkelanjutan dalam mendorong ekspor kendaraan.
Nikita Mirzani mengaku masih sering bagi-bagi makanan selama menjalani penahanan di Rutan Pondok Bambu. #kumparanHITS #newsupdate
Timnas U-17 Indonesia terus melakukan persiapan menuju Piala Dunia. Nova Arianto bicara soal pemain diaspora. #kumparanBOLA #bola #text #happening
Tim SAR mencari dua pendaki hilang yang merupakan ayah dan anak di Lembah Tengkorak, Bandung.
Hasil Survei Nasional Strategic and Political Insight Network (SPIN) periode Oktober 2025 mengungkapkan kepuasan publik terhadap menteri-menteri di Kabinet Merah Putih.
Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Presiden RI, Prabowo Subianto yang ke-74. Dia berdoa, Prabowo diberikan kekuatan memimpin RI.
Pendiri Rhode Beauty, Hailey Bieber, muak dengan rumor drama yang terus-menerus mengaitkannya dengan penyanyi Selena Gomez.
Lagu Hidupku untuk Cinta pertama kali dipopulerkan oleh Titiek Puspa. Lagu ini dikenal luas karena pesan universal tentang cinta yang murni, tidak terikat oleh harta atau kemewahan.
Pemerintah harus segera menyelesaikan penataan kawasan hutan dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang memiliki kegiatan usaha di dalamnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami profit atau keuntungan yang diperoleh PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dari ...
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Dapa, Provinsi Surigao del Norte, wilayah selatan Filipina pada Jumat (17/10) waktu setempat.
GURU Besar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB), Prof Wardana mengungkapkan bahwa riset penggunaan etanol sebagai campuran BBM sudah dimulai UB sejak tahun 1980-an.
GELORA.CO - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berpidato di Rapat Senat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (17/10). Rapat Senat Terbuka ini turut dihadiri Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. "Yang sama-sama kita hormati, kita banggakan, kita cintai Bapak Presiden Republik Indonesia ke-7 Bapak Ir H Joko Widodo," kata Raja Juli mengawali pidatonya. Raja Juli mengaku semalam dapat konfirmasi dari stafnya, hari ini Jokowi pasti hadir di UGM. "Sejak itu perut saya mules. Jam 11 malam coba perbaiki lagi slide saya. Tapi karena buru-baru tampaknya jadi lebih jelek dari aslinya," jelasnya. Dia lalu menyapa sejumlah orang yang hadir di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM. Saat menyapa wamennya, Raja Juli sempat menyinggung soal ijazah asli. "Yang terhormat Bapak Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki. Alhamdulillah ini alumni Fakultas Kehutanan UGM," katanya. "Yang insyaallah ijazahnya asli. Sampai ada orang jahat yang akan menggugat," celetuknya. Di awal pidatonya ini, Raja Juli turut memuji Jokowi yang menurutnya tak hanya berhasil merawat hutan. "Bapak Ir Joko Widodo tidak hanya berhasil merawat hutan tapi insyaallah berhasil merawat Indonesia kita," jelasnya. Jokowi sendiri merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980. Di kesempatan yang sama, Rektor UGM Ova Emilia dalam sambutannya menyebut Jokowi kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM. "Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Alumni kehutanan 1980 kebanggaan fakultas kehutanan UGM," kata Rektor UGM Ova Emilia. Sumber: kumparan
GELORA.CO - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berpidato di Rapat Senat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (17/10). Rapat Senat Terbuka ini turut dihadiri Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. "Yang sama-sama kita hormati, kita banggakan, kita cintai Bapak Presiden Republik Indonesia ke-7 Bapak Ir H Joko Widodo," kata Raja Juli mengawali pidatonya. Raja Juli mengaku semalam dapat konfirmasi dari stafnya, hari ini Jokowi pasti hadir di UGM. "Sejak itu perut saya mules. Jam 11 malam coba perbaiki lagi slide saya. Tapi karena buru-baru tampaknya jadi lebih jelek dari aslinya," jelasnya. Dia lalu menyapa sejumlah orang yang hadir di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM. Saat menyapa wamennya, Raja Juli sempat menyinggung soal ijazah asli. "Yang terhormat Bapak Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki. Alhamdulillah ini alumni Fakultas Kehutanan UGM," katanya. "Yang insyaallah ijazahnya asli. Sampai ada orang jahat yang akan menggugat," celetuknya. Di awal pidatonya ini, Raja Juli turut memuji Jokowi yang menurutnya tak hanya berhasil merawat hutan. "Bapak Ir Joko Widodo tidak hanya berhasil merawat hutan tapi insyaallah berhasil merawat Indonesia kita," jelasnya. Jokowi sendiri merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980. Di kesempatan yang sama, Rektor UGM Ova Emilia dalam sambutannya menyebut Jokowi kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM. "Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Alumni kehutanan 1980 kebanggaan fakultas kehutanan UGM," kata Rektor UGM Ova Emilia. Sumber: kumparan
GELORA.CO - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berpidato di Rapat Senat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (17/10). Rapat Senat Terbuka ini turut dihadiri Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. "Yang sama-sama kita hormati, kita banggakan, kita cintai Bapak Presiden Republik Indonesia ke-7 Bapak Ir H Joko Widodo," kata Raja Juli mengawali pidatonya. Raja Juli mengaku semalam dapat konfirmasi dari stafnya, hari ini Jokowi pasti hadir di UGM. "Sejak itu perut saya mules. Jam 11 malam coba perbaiki lagi slide saya. Tapi karena buru-baru tampaknya jadi lebih jelek dari aslinya," jelasnya. Dia lalu menyapa sejumlah orang yang hadir di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM. Saat menyapa wamennya, Raja Juli sempat menyinggung soal ijazah asli. "Yang terhormat Bapak Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki. Alhamdulillah ini alumni Fakultas Kehutanan UGM," katanya. "Yang insyaallah ijazahnya asli. Sampai ada orang jahat yang akan menggugat," celetuknya. Di awal pidatonya ini, Raja Juli turut memuji Jokowi yang menurutnya tak hanya berhasil merawat hutan. "Bapak Ir Joko Widodo tidak hanya berhasil merawat hutan tapi insyaallah berhasil merawat Indonesia kita," jelasnya. Jokowi sendiri merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980. Di kesempatan yang sama, Rektor UGM Ova Emilia dalam sambutannya menyebut Jokowi kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM. "Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Alumni kehutanan 1980 kebanggaan fakultas kehutanan UGM," kata Rektor UGM Ova Emilia. Sumber: kumparan