Demonstran Rusak dan Bakar Gedung DPRD Kota Pekalongan

Demonstran Rusak dan Bakar Gedung DPRD Kota Pekalongan

GELORA.CO - Aksi protes juga terjadi di Kota Pekalongan, Sabtu (30/8/22025). Sejumlah massa demo merusak dan membakar kantor DPRD Kota Pekalongan dan merusak sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman gedung. Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo menyayangkan tindakan anarkis yang dilakukan massa demonstran. Padahal sebelumnya, mereka berjanji tidak melakukan perusakan fasilitas pemerintahan. “Tadi pagi sudah berkomunikasi akan tertib tapi sepertinya aksi ini dipicu anak-anak muda yang notabene tidak bisa dikendalikan. Ada mobil yang dirusak dan gedung DPRD yang dibakar tapi saat ini sudah bisa dikendalikan,” kata dia kepada Eranasional, Saabtu (30/5/2025) siang. Dia mengimbau kepada orang tua dan guru agar mengedukasi anak dan siswanya agar tak ikut aksi demontrasi. Dia mengungkapkan aksi peruusakan yang terjadi di Kota Pekalongan dipicu dari Kota-Kota yang melakukan gerakan serupa. “Semua peristiwa terjadi secara tiba-tiba sehingga personel kewalahan mengatasi. Kami menyampaikan jika mau menyampaikan aspiirasi agaar disampaikan secara tertib. kami juga membuka ddiri untuk berdialog apa yang menjadi tuntutan teman-teman,” pungkas dia. Sumber: eranasional

Gedung DPRD NTB Dibakar Massa, Barang-barang juga Dijarah

Gedung DPRD NTB Dibakar Massa, Barang-barang juga Dijarah

GELORA.CO - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nisa Tenggara Barat (NTB), ludes dibakar pendemo. Sejumlah barang yang ada di dalam gedung dijarah massa. Barang yang dijarah itu meliputi komputer, kursi dan lukisan. Penjarahan dilakukan ketika aksi pembakaran gedung DPRD NTB berlangsung. "Iya, ada tadi yang komputer, kursi yang bisa muter itu tadi saya liat dibawa," ucap salah satu massa aksi yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (30/8/2025). Berdasarkan pengamatan di lapangan, terlihat seorang pendemo mengambil monitor dan keyboard komputer. Pria berbaju hitam itu menyembunyikannya di balik jaket jeans. Dikatakan, ada juga salon yang diambil massa aksi. Akan tetapi tidak salon tersebut tidak dibawa kabur, melainkan dibakar. "Salon itu dibakar di depan kantor DPRD NTB," sebutnya. Pantauan detikbali di lokasi, sejumlah massa aksi masih berkumpul di Jalan Udayana, Kota Mataram. Tembakan gas air mata dari aparat Kepolisian pun masih terdengar. Diberitakan sebelumnya, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB) dibakar pendemo, Sabtu (30/2025). Api berkobar di dalam dua gedung sekretariat dan gedung utama DPRD NTB. Massa aksi masuk ke Gedung DPRD NTB sekitar pukul 12.30 Wita. Massa membakar pos satuan pengamanan (satpam) kemudian merangsek masuk ke gedung DPRD NTB dan mulai membakar lobi gedung. Kobaran api kian membesar mulai dari lantai dua Gedung DPRD NTB. Kobaran api tidak bisa dipadamkan meski beberapa mobil kebakaran milik Pemkot Mataram dikerahkan. Sekitar pukul 13.00 Wita, ratusan anggota Brimob Polda NTB menembakkan gas air mata ke para massa aksi. Kepala Bagian (Kabag) Umum Humas DPRD NTB, Muhammad Erwan, yang ditemui di depan Gedung DPRD NTB menyayangkan aksi pembakaran tersebut. "Kami sayangkan. Massa aksi langsung masuk membakar, melempar gedung dewan," kata Erwan yang ditemui di Hotel Prime Park depan DPRD NTB. Sumber: ntb