
MK: Jaksa Bisa Ditangkap tanpa Izin Jaksa Agung
Jaksa dapat dipanggil, diperiksa, digeledah, ditangkap, dan ditahan tanpa izin Jaksa Agung apabila tertangkap tangan atau terdapat bukti permulaan yang cukup
Jaksa dapat dipanggil, diperiksa, digeledah, ditangkap, dan ditahan tanpa izin Jaksa Agung apabila tertangkap tangan atau terdapat bukti permulaan yang cukup
Indonesia mengalokasikan US$9 miliar untuk 42 jet tempur Chengdu J-10C dari China.
Jokowi datang menghadiri Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM. #newsupdate #news #update
Ajang balap paling bergengsi di dunia, Formula 1, kembali berlanjut ke seri berikutnya yaitu MSC Cruises United States Grand Prix 2025.
JPNN.com , JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen ) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) resmi membuka seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Calon Guru Tahun 2025.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang permohonan praperadilan sah tidaknya penetapan tersangka Direktur Eksekutif Lokataru Delpedro Marhaen pada hari ini.
IHSG tiba-tiba anjlok hingga 1,5 persen pada sesi 1 perdagangan hari ini, Jumat (17/10) ke level 8.000 usai 515 emiten jatuh.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mencatat realisasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2025 telah mencapai 62,06% per 10 Oktober.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) warisan mantan Presiden Joko Widodo.Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Handi Risza, menilai skema pembiayaan proyek tersebut sangat berisiko terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).Proyek ini sejak awal dijanjikan akan berjalan sepenuhnya dengan skema business to business (B2B) tanpa melibatkan APBN. Namun, seiring pemben.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2025/10/17/683502/pemerintah-harus-waspadai-jebakan-utang-proyek-kereta-cepat-warisan-jokowi
Kesaksian Korban Penyekapan di Tangsel: Dicambuk, Diperlakukan Seperti Hewan #newsupdate #update #news #text
The day hums in still motion, stargazer—presence now creates tomorrow’s direction and reveals what’s quietly taking shape. The post Daily Horoscope: October 17, 2025 appeared first on VICE .
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Jumat (17/10).
GELORA.CO - Kenaikan uang reses anggota DPR kembali menuai sorotan publik. Pengamat politik dan hukum Muslim Arbi menilai langkah pimpinan DPR, khususnya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, telah mencederai komitmen efisiensi Presiden Prabowo Subianto. Menurut Muslim, keputusan menaikkan uang reses sama saja dengan mengkhianati garis kebijakan Presiden Prabowo yang sejak awal pemerintahan menekankan penghematan anggaran dan efisiensi belanja negara. “Dasco seharusnya tahu arah kebijakan Presiden Prabowo. Presiden sedang berusaha menegakkan disiplin fiskal dan efisiensi birokrasi, tapi tindakan menaikkan uang reses justru memperburuk citra pemerintah. Ini penghianatan politik terhadap Presiden,” tegas Muslim Arbi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/10/2025). Muslim Arbi meminta Presiden Prabowo mengambil langkah tegas dengan mencopot Sufmi Dasco Ahmad dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR. Ia menilai, jika hal ini dibiarkan, maka publik akan menilai Prabowo tidak berdaya menghadapi perilaku elitis di lingkaran kekuasaan. “Prabowo harus bersikap. Kalau dibiarkan, rakyat akan menilai Prabowo kalah oleh kepentingan elite DPR. Ini menyangkut kredibilitas dan komitmen moral seorang Presiden,” lanjutnya. Ia juga menilai, langkah Dasco dan pimpinan DPR lainnya justru semakin menjauhkan DPR dari rakyat. “Uang reses itu seharusnya digunakan untuk menyerap aspirasi rakyat, bukan dijadikan ladang pemborosan atau ajang mempertebal kantong pribadi,” ujarnya. Kenaikan uang reses DPR dinilai tidak hanya menimbulkan kemarahan publik, tetapi juga berpotensi menurunkan kepercayaan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru berjalan satu tahun. Muslim mengatakan, rakyat kini semakin kritis melihat gaya hidup elite politik. “Di tengah kondisi ekonomi rakyat yang belum pulih, di saat harga kebutuhan pokok naik, DPR malah menaikkan uang reses. Ini menimbulkan kesan arogan dan tidak berempati,” katanya. Menurutnya, tindakan Dasco dan pimpinan DPR akan berdampak politik luas. “Publik tidak akan peduli siapa yang menyetujui atau siapa yang mengusulkan. Yang mereka lihat: pemerintahan Prabowo sedang berkuasa, dan uang rakyat terus dinaikkan untuk kepentingan pejabat,” jelasnya. Secara politik, isu ini menempatkan Presiden Prabowo dalam posisi sulit. Di satu sisi, Prabowo perlu menjaga hubungan harmonis dengan pimpinan DPR dan koalisi pemerintah. Namun di sisi lain, jika tidak bertindak, Prabowo berisiko kehilangan dukungan moral publik. Langkah tegas, seperti memberikan teguran keras atau bahkan mendesak pergantian pimpinan DPR, bisa menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahannya benar-benar berkomitmen terhadap efisiensi dan integritas. Sementara itu, langkah mempertahankan status quo akan menimbulkan persepsi bahwa pemerintahan Prabowo hanya melanjutkan pola lama: kompromi dengan elite dan abai pada pesan rakyat. Selain soal kenaikan nominal, publik juga mempertanyakan efektivitas penggunaan uang reses itu sendiri. Selama ini, laporan hasil reses sering kali tidak transparan dan sulit diakses masyarakat. Beberapa lembaga pengawas bahkan menyebut uang reses lebih sering berakhir di kantong pribadi anggota DPR ketimbang untuk kegiatan nyata menyerap aspirasi. “Rakyat sudah muak dengan dalih reses yang ujung-ujungnya hanya seremonial. Kalau Prabowo ingin memperbaiki citra pemerintah, mulailah dengan menertibkan perilaku politikus partainya sendiri di parlemen,” tutup Muslim Arbi. Sumber: pintassatu
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM telah memberlakukan proses perizinan usaha dengan mekanisme fiktif positif per 5 Oktober 2025.
Belakangan cuaca terasa panas meski sudah memasuki musim hujan. Lantas, apa penyebab cuaca menjadi begitu panas?
Penghargaan Primaniyarta diberikan kepada Toyota Indonesia sebagai apresiasi atas kontribusi berkelanjutan dalam mendorong ekspor kendaraan.