Lansia Pendorong Lurah hingga Masuk Parit Resmi Tersangka

Lansia Pendorong Lurah hingga Masuk Parit Resmi Tersangka

GELORA.CO -Polisi menangkap  W (61), warga yang mendorong Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, Muhammad Fadli (41) hingga jatuh ke parit. Pelaku ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Timur. Peristiwa itu bermula dari laporan warga yang mengeluh sering mengalami kebocoran ban sepeda motor saat melintas di depan rumah pelaku. Menindaklanjuti laporan tersebut, Lurah Fadli bersama aparat kelurahan dan kepala lingkungan turun langsung meninjau lokasi. Di sana, mereka menemukan polisi tidur buatan Mawardi yang terbuat dari ban mobil bekas. Lebih parah lagi, di atas permukaan ban itu tertancap paku-paku runcing yang jelas berbahaya bagi pengendara. “Begitu melihat ada paku di atas ban, Lurah dan Kepling langsung berinisiatif membongkar. Tapi pelaku menolak dan sempat marah,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Fadjri Lubis dikutip dari RMOLSumut, Jumat 17 Oktober 2025. Upaya menjelaskan bahaya polisi tidur berpaku itu justru memancing emosi pelaku. Dalam perdebatan panas, pria lansia tersebut mendorong Lurah hingga terjatuh ke parit. Akibat insiden itu, korban mengalami luka memar dan bengkak di tangan kiri serta bagian tubuh lainnya. Usai kejadian, Fadli melapor ke Polsek Medan Timur. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman video di lokasi, petugas bergerak cepat mengamankan M di rumahnya tanpa perlawanan. Pelaku dijerat Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman penjara dua tahun delapan bulan atau denda Rp4.500. Sumber: RMOL

Kapolri Pastikan Polri Tak Antikritik dan Siap Dievaluasi

Kapolri Pastikan Polri Tak Antikritik dan Siap Dievaluasi

Polri bukanlah institusi yang antikritik, artinya Korps Bhayangkara selalu menerima saran dan masukan untuk dijadikan bahan evaluasi guna bisa dicintai oleh rakyat.Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan dan menyerahkan penghargaan di acara Kompolnas Award 2025 di Hotel Merlyn Park, KH. Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis malam, 16 Oktober 2025.Kegiatan ini wujud nyata bahwa Polri adalah Institusi yang terbuka Dan tidak antikritik. Serta m.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/read/2025/10/17/683495/kapolri-pastikan-polri-tak-antikritik-dan-siap-dievaluasi

Jokowi Paling Tidak Siap Jadi Mantan Presiden

Jokowi Paling Tidak Siap Jadi Mantan Presiden

GELORA.CO -Joko Widodo alias Jokowi merupakan tokoh politik yang paling tidak siap berstatus mantan Presiden RI. Demikian pendapat CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah dalam acara podcast di YouTube Forum Keadilan TV berjudul "Eep Saefulloh Fatah: Jokowisme Sangat Berbahaya ... Harus Dilawan". "Dari semua presiden sepanjang hidup saya, mulai dari Pak Harto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi, menurut saya Jokowi adalah orang yang paling tidak siap untuk meninggalkan kekuasaan," kata Eep dikutip Jumat 17 Oktober 2025. Menurut Eep, ketidaksiapan Jokowi bukan ditunjukkan setelah pensiun dari jabatan presiden, namun sebelumnya atau saat masih berkuasa. "Yaitu Ketika dia punya peranan yang amat sangat besar terjadinya perubahan persyaratan capres-cawapres menjadi puteranya (Gibran Rakabuming Raka) menjadi memenuhi syarat," kata Eep. Dari situlah Eep melihat Jokowi merupakan orang yang paling cemas meninggalkan kekuasaan yang sudah 10 tahun didudukinya. "Ketika ada anaknya di situ, maka dia seperti meninggalkan jejak kekuasaan," pungkas Eep. Sumber: RMOL