
Saran Mahfud MD ke Presiden Prabowo Sikapi Aksi Protes Massa
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia Mahfud MD mengutarakan saran ke Presiden Prabowo Subianto dalam menyikapi demonstrasi massa.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia Mahfud MD mengutarakan saran ke Presiden Prabowo Subianto dalam menyikapi demonstrasi massa.
Mencapai pensiun damai memerlukan tabungan yang cukup. Idealnya, simpanan setara enam kali pendapatan tahunan saat usia 50. Temukan tipsnya di sini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas kebersihan dan prajurit TNI mulai membersihkan jalan di kawasan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, Ahad (31/8/2025) pagi WIB, dari sampah dan juga sisa pembakaran. Di lokasi sekitar pukul...
Orang tak dikenal menjarah rumah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Minggu dini hari.
Kondisi Terkini Gedung Grahadi dan Polsek Tegalsari Surabaya Usai Dibakar #focus #demoricuh #news #text
Pemprov Jakarta imbau perusahaan yang terletak di area aksi unjuk rasa menerapkan Work From Home (WFH)
Sprinter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri meyakini kondisi cedera yang dialaminya sudah pulih 100% saat bersaing di ajang SEA Games pada Desember 2025 di Thailand.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan krisis pendidikan di Gaza setelah lebih dari 660.000 anak di ...
Pemain Madura United, Roger Bonet alias Ruxi, mengungkapkan belasungkawa mendalam atas kematian pengemudi ojol Affan Kurniawan
JPNN.com , JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan permohonan maaf atas nama Fraksi Partai Demokrat terkait isu tunjangan anggota DPR.
GELORA.CO - Imbas ucapan 'rakyat tolol', kediaman anggota DPR RI, Ahmad Sahroni di kawasan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (30/8/2026) digeruduk massa. Aksi penggerudukan itu, massa merusak hingga menjarah barang-barang berharga di rumah yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu. Beredar pula video yang menampilkan sepucuk senjata laras panjang yang diduga ditemukan saat massa mengobrak-abrik rumah polisi NasDem itu. Dugaan itu lantaran ditemukan juga sepucuk surat izin kepemilikan senjata api dengan wajah pria mirip Sahroni di senjata laras panjang tersebut. Hal itu terungkap dalam video Instastory, @aliansi_depok. Dalam unggahan akun itu, tertulis juga 'Surat Izin Khusus Senjata api' dengan dilengkapi data identitas sang pemilik diduga Sahroni. "Ini muka sapa nih," ujar perekam video sembari menzoom gambar dalam video itu. Sontak, beredarnya video diduga penemuan senjata laras panjang dengan bukti izin kepemilikan diduga Sahroni itu pun menjadi sorotan netizen setelah dibagikan ulang akun Instagram, @detak.insiden. "Ditemukan sepucuk snjta api laras panjang diduga dari hasil penjarahan di rumah Ahmad Sahroni," demikian narasi dalam unggahan akun itu. Beragam komentar netizen pun tumpah rumah menanggapi unggahan itu. Namun, temuan dugaan senjata larang panjang itu bikin banyak netizen bergidik. "Ngeri ngeri," tulis salah satu netizen disertai emoji sedih. "Mohon teman-teman ini hati2 jangan sampai di bawa..bahaya bisa panjang urusanya," imbau yang lain. Diketahui, Sahroni sempat diisukan kabur ke luar negeri setelah namanya ramai disorot karena ucapan 'rakyat tolol' hingga memicu gelombang protes massa ke DPR RI. Di tengah gelombang demonstrasi yang masih berlanjut hingga hari ini, Sahroni dikabarkan kabur ke Singapura. Sebelumnya, Sahroni sempat menanggapi keras usai muncul seruan pembubaran DPR di media sosial. Dia menyebut seruan itu merupakan ide orang tolol sedunia. Setelah menuai kecaman, Sahroni akhirnya mengklarifikasi ucapannya itu. Sumber: suara
Tahun ini, TechnoArt 2025 resmi dibuka dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UBM dan Universiti Sains Malaysia (USM).
Malaysia punya peluang untuk menambah koleksi gelar juara dunia mereka di Kejuaraan Dunia 2025. Ada dua wakil yang berhasil lolos ke partai puncak.
Ratusan warga Kelurahan Opas Pangkalpinang antusias memanfaatkan layanan kesehatan gratis dari Mobil Sehat PT Timah. Simak bagaimana program ini membantu masyarakat!
Pemprov Jakarta Imbau Massa Tak Rusak Fasum dan Fasilitas Pribadi: Jaga Bersama. #focus #demoricuh #news #text
GELORA.CO - Tagar “Trump is Dead” mendadak menjadi tren di platform X selama beberapa hari terakhir. Spekulasi liar ini dipicu oleh pernyataan Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance, dalam sebuah wawancara dengan USA Today pada 27 Agustus lalu. Ketika ditanya apakah dirinya siap mengambil alih jabatan presiden jika terjadi sebuah tragedi mengerikan, Vance menjawab bahwa Presiden Donald Trump dalam kondisi sehat. “Ya, tragedi mengerikan bisa saja terjadi. Tapi saya sangat yakin Presiden Amerika Serikat dalam kondisi baik, akan menuntaskan masa jabatannya, dan melakukan hal-hal besar untuk rakyat Amerika,” ujar Vance, seperti dikutip dari News 18, Minggu, 31 Agustus 2025. “Dan jika, Tuhan melarang, ada tragedi mengerikan, saya tidak bisa membayangkan pelatihan di tempat kerja yang lebih baik dibandingkan yang saya alami dalam 200 hari terakhir," tambahnya. Meski pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menenangkan publik, justru memicu gelombang spekulasi liar di media sosial. Apalagi Trump, yang kini berusia 79 tahun, belakangan memang kerap menjadi sorotan terkait kondisi kesehatannya. Pada Juli lalu, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Trump mengidap chronic venous insufficiency, kondisi pembuluh darah yang menyebabkan pembengkakan pada kaki. Foto-foto kaki Trump yang terlihat bengkak sempat ramai dibicarakan warganet. Ditambah lagi, Trump sebelumnya selamat dari dua kali upaya pembunuhan saat kampanye tahun lalu. Isu ini semakin meluas setelah kreator The Simpsons, Matt Groening, melontarkan candaan di San Diego Comic-Con pada Juli lalu. “Ketika ‘you-know-who’ meninggal, The Simpsons meramalkan akan ada pesta dansa di jalanan. Kecuali Presiden (J.D.) Vance melarang orang berdansa,” ujar Groening disambut tawa pengunjung. Candaan itu dianggap sebagai sindiran halus terhadap Trump, mengingat rekam jejak The Simpsons yang kerap memprediksi peristiwa terkait dirinya. Sebelumnya, pada September 2023, akun X milik Donald Trump Jr. sempat diretas. Sang peretas menulis cuitan palsu bahwa ayahnya telah meninggal dan Trump Jr. akan maju mencalonkan diri, sebelum klaim itu dibantah. Trump sendiri dengan cepat merespons isu terbaru ini lewat akun Truth Social. Ia menegaskan dirinya tetap aktif menjalankan tugas di Gedung Putih maupun di dunia maya. Sumber: rmol