Add source Login
Di Mana Jokowi saat Pembakaran dan Penjarahan Merebak di Berbagai Daerah

Di Mana Jokowi saat Pembakaran dan Penjarahan Merebak di Berbagai Daerah

GELORA.CO - Demonstrasi besar di depan Gedung DPR dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan ini menjadi perhatian nasional. Ribuan massa dari mahasiswa, pelajar, buruh, hingga pengemudi ojek online (ojol) tumpah ruah menyuarakan tuntutan, mulai dari penolakan tunjangan DPR yang dinilai berlebihan hingga seruan pembubaran lembaga legislatif tersebut. Namun, aksi yang awalnya damai berubah ricuh bahkan memakan korban jiwa. Pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan meninggal setelah dilindas mobil kendaraan taktis (Rantis) Brimob di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta, pada Kamis (28/8/2025) malam. Lokasi kericuhan pun melebar. Tidak hanya di sekitar Gedung DPR/MPR, tapi juga terjadi di Senayan, sekitar Mako Brimob Kwitang, Polda Metro Jaya, Mabes Polri, hingga Jalan Otista, Jatinegara, Jakarta Timur. Sejumlah fasilitas umum seperti Halte Transjakarta dan MRT, Kantor Gegana Kwitang, hingga beberapa Mapolres dibakar massa. Bahkan, sejumlah rumah anggota DPR Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Uya Kuya dijarah massa. Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jalan Mandar Sektor III, Bintaro, Tangerang Selatan juga turut menjadi sasaran penjarahan. Umumnya, pelaku penjarahannya bukan warga sekitar alias tetangga sejumlah anggota DPR maupun Sri Mulyani. Kericuhan dan pembakaran juga terjadi di berbagai daerah, Bandung, Makassar Sulawesi Selatan, Kediri, Nusa Tenggara Barat (NTB), Brebes, hingga Surabaya. Korban jiwa berjatuhan. Lalu, di mana posisi Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika pembakaran dan penjarahan merebak di mana-mana? Pada Jumat, 29 Agustus 2025, Jokowi menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Affan Kurniawan melalui media sosial Instagram. Postingan di Instagram Jokowi itu menyertakan gambar pita hitam serta tulisan Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. “Saya ikut berduka cita atas meninggalnya Alm Affan Kurniawan. Terpukul membayangkan rasa kehilangan yang dirasakan keluarga. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” katanya. Postingan itu pun dikomentari banyak netizen. "Pahlawan kesiangan," kata akun sarsalsabi***. "Kabur ke Medan ya Pak?" kata akun kukuh_surya***. "WI WOK DETOK," kata akun fvki***. Ada juga netizen yang bertanya apakah Jokowi kabur ke China. Baca juga: Kesaksian dan Kecemasan Tetangga Sri Mulyani: Takutnya Nyebar ke Rumah Lain Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menjenguk para korban luka-luka saat aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025 di kawasan Jakarta. Dari video yang diterima, Gibran menjenguk para korban yang tengah dirawat di RS Pelni dan RSCM, Jakarta. Gibran menyambangi dua rumah sakit tersebut pada Jumat (29/8/2025) malam dengan memakai kemeja dan celana hitam. Selama berada di dua rumah sakit tersebut, terlihat Gibran bicara menanyakan keadaan korban. Salah satu korban yang didatanginya yaitu Umar Amirudin, yang menjadi korban kekerasan aparat saat pengamanan aksi demonstrasi. Saat menjenguk Umar, Gibran tampak menanyakan sejumlah hal, tapi tak terdengar jelas percakapan mereka. Setelah dari bilik kamar Umar, Gibran berkeliling menyambangi korban lainnya yang mayoritasnya laki-laki. Sumber: sindo