Ini Kronologi Lengkap Penyekapan dan Penganiayaan di Pondok Aren

Ini Kronologi Lengkap Penyekapan dan Penganiayaan di Pondok Aren

Polisi resmi menetapkan sembilan tersangka dalam kasus penculikan dan pemerasan bermodus jual beli mobil mewah di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dalam kasus tersebut, ada empat orang yang menjadi korban penyekapan.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa peristiwa bermula di sebuah angkringan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025.Saat itu, korban bersama istrinya dan dua rekan lain, bertemu dengan seorang wanita berinis.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/read/2025/10/17/683474/ini-kronologi-lengkap-penyekapan-dan-penganiayaan-di-pondok-aren

Jokowi Makin Cemas setelah Satu Tahun Lengser

Jokowi Makin Cemas setelah Satu Tahun Lengser

Pasca tidak lagi menggenggam kekuasaan pada 20 Oktober 2024, kondisi psikologis mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi terlihat makin cemas.Hal itu disampaikan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah dalam acara podcast di YouTube Forum Keadilan TV berjudul Eep Saefulloh Fatah: Jokowisme Sangat Berbahaya ... Harus Dilawan.Perjalanan satu tahun makin mempertegas dengan sejumlah indikasi yang memperkuat bahwa Jokowi bisa diduga berpotensi untuk sangat cemas selepas tidak lagi berkuasa, kata E.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2025/10/17/683473/jokowi-makin-cemas-setelah-satu-tahun-lengser

Tuntun Sekuritas Hadirkan Concept Sector

Tuntun Sekuritas Hadirkan Concept Sector

JPNN.com , JAKARTA - PT Tuntun Sekuritas Indonesia memperkenalkan Concept Sector, fitur terobosan yang menjadikan Tuntun sebagai pionir pertama dan satu-satunya sekuritas di Indonesia yang menghadirkan analisis sektor pasar saham secara real-time dan komprehensif dan terintegrasi langsung dalam platform investasinya.

Pendiri Partai Ummat Tuntut SK Menkumham Dibatalkan

Pendiri Partai Ummat Tuntut SK Menkumham Dibatalkan

Pendiri Partai Ummat, Dwiyanto Purnomosidhi menggugat Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-6.AH.11.03 Tahun 2025 tentang pengesahan perubahan AD/ART Partai Ummat ke di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan Nomor Perkara 231/G/2025/PTUN.JKT.Dwiyanto menuntut agar SK Menkumham dibatalkan karena diduga melegitimasi pelanggaran tata kelola partai dengan menghilangkan hak demokrasi kader.Pengesahan oleh Menkumham telah melegitimasi serangkaian pelanggaran konstitusi par.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2025/10/17/683472/pendiri-partai-ummat-tuntut-sk-menkumham-dibatalkan

Owner Almaz diduga Pekerjakan Karyawan di Bawah Umur & Beri Gaji Tidak Layak

Owner Almaz diduga Pekerjakan Karyawan di Bawah Umur & Beri Gaji Tidak Layak

jakarta.jpnn.com , JAKARTA - Melalui unggahan video reels di akun Instagram @coachyudicandra https://www.instagram.com/reel/DP3Yg14CZWo/ pada 16 Oktober 2025, ada perbincangan antara Yudi Candra selaku pemilik akun tersebut dengan Irma Ganeza, yang juga merupakan adik dari mantan Walikota Payakumbuh, menyebutkan bahwa dia mencari tahu besaran gaji yang diberikan oleh OW pada karyawan yakni sebesar 1,2 juta rupiah , saat Irma bermitra dengan OW dalam menjalankan bisnis kuliner dengan brand Kebuli Abuya. Hal tersebut ditelusuri oleh Irma sendiri karena merasa ada kejanggalan pada turn over karyawan yang begitu tinggi. “Ketidaknyamanan dalam karyawan bekerja salah satunya adalah gaji yang tidak layak, sehingga karyawan manapun akan susah untuk bekerja dan melayani dengan hati,” begitu disampaikan oleh Irma dalam sebuah podcast dengan Coach Yudi Candra, yang juga merupakan konsultan bisnis.