
KAI Commuter Tetap Beroperasi Normal Hari Ini
Hari Minggu (31/8), ini, operasional perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Basoetta di seluruh lintas beroperasi normal.
Hari Minggu (31/8), ini, operasional perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Basoetta di seluruh lintas beroperasi normal.
Setelah pencarian intens, jenazah ABK Tenggelam Sungai Cempaga, Bagus Isgiyanto, akhirnya ditemukan di Kotawaringin Timur. Bagaimana kronologi lengkap insiden tragis ini?
Diana Valencia akan membahasnya bersama Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12, Jusuf Kalla dalam Dialog CNN Indonesia Prime News.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sisi barat Gedung Negara Grahadi di Jalan Raya Gubernur Suryo Surabaya, Jawa Timur, dibakar massa yang anarkis, Sabtu (30/8/2025) pukul 21.38 WIB. Area tersebut terdapat sejumlah...
JPNN.com , JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar di DPR RI Sarmuji menyebut partainya sejak beberapa hari lalu sudah menyatakan kesiapan menerima kebijakan penyetopan pemberian tunjangan perumahan.
GELORA.CO - Orang tak dikenal menjarah rumah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Minggu dini hari. "Gelombang pertama sekitar jam satu (dini hari), gelombang kedua terjadi sekitar jam tiga (dini hari)," kata staf pengamanan di rumah itu, Joko Sutrisno, kepada ANTARA pada Minggu sekitar jam 05.00 pagi. Kesaksian Joko sejalan dengan keterangan beberapa warga termasuk seorang warga yang meminta d Keterangan sama disampaikan tiga tenaga satuan pengamanan di mulut komplek Mandar dan seberang jalan komplek itu, yang berjarak sekitar 150-160 meter dari rumah yang dijarah. "Tapi Bu Sri (Mulyani) tidak ada di rumah kok," kata Renzi, yang diamini Joko Sutrisno. Joko mengaku hanya dirinya dan satu keluarga dari kerabat di rumah itu. Kerabat itu diungsikan ke rumah tetangga sebelah sebelum massa menjarah rumah tersebut. Tampak di depan rumah yang dijarah itu masih terdapat tumpukan barang-barang yang hendak dijarah, tapi belum sempat diangkut oleh para penjarah. Rumah itu sendiri terletak persis di ujung jalan dan kini dijaga ketat oleh personel TNI dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Dari keterangan Joko dan warga lain, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di rumah itu. Tak ada kendaraan roda empat yang dirusak, karena memang sedang tidak ada di sana. Menurut para saksi mata, penjarahan gelombang kedua adalah yang paling mengerikan karena melibatkan ratusan orang, bahkan mungkin seribuan orang. "Saya hanya bisa menyaksikan dari balik tirai rumah saya saja, tak berani keluar, karena banyak sekali orang-orang yang datang," kata seorang tetangga yang meminta namanya tak disebutkan. Dia dan juga Joko serta Renzi memberikan keterangan yang sama bahwa para pelaku masih sangat muda. "(Usia) paling tua mungkin 25 tahun, kebanyakan masih remaja," kata Ali, yang dibenarkan Jayadi. Kedua tenaga Satpam menjaga pintu gerbang masuk Jalan Mandar, tepat di depan jalan utama, Jalan Bintaro Utama 3. Ali dan Jayadi adalah dua tenaga Satpam yang menjaga gerbang utama yang menjadi pintu masuk ke Jalan Mandar, yang menjadi satu-satunya akses pada malam hari ke komplek Mandar. Menurut mereka dan sejumlah saksi di sana, gerakan masa terlihat berpola. Mereka berkumpul dahulu sekitar jam 12.30 dini hari, di depan komplek Jalan Mandar. "Jumlahnya ratusan, mungkin mendekati seribuan orang," kata Ali. Seorang saksi lain yang juga meminta namanya tidak disebutkan menyatakan, seperti ada aba-aba terlebih dahulu sebelum massa masuk komplek. "Aba-aba itu adalah kembang api, karena segera setelah bunyi kembang api, massa merangsek masuk komplek," kata saksi itu, seraya berkata bahwa sang pemberi komando juga berseru kepada massa tak dikenal agar jangan ada yang membawa motor ke dalam komplek. "Kami tak kuasa mencegahnya, terlalu banyak," kata Jayadi. Menurut Renzi, Joko dan seorang prajurit TNI yang diturunkan sebagai tenaga bantuan untuk menjaga rumah itu, massa memang terlalu banyak, sehingga yang bisa mereka lakukan hanyalah menenangkan massa agar berbuat tak lebih jauh lagi, terutama membakar rumah. Renzi mengatakan, sebenarnya para tetangga sudah berjaga-jaga, setelah mengetahui lingkungan mereka tiba-tiba bising di tengah malam. Beberapa dari orang-orang yang dipastikan bukan warga sekitar tersebut, bernyanyi-nyanyi saat dalam keadaan dini hari buta. "Jumlah mereka banyak sekali dan ada yang membawa senjata tajam," kata Renzi. Kesaksian Renzi dibenarkan oleh video yang diambil oleh Joko Sutrisno. Seorang saksi malah mengatakan di antara para penjarah ada yang membawa drone. Berita penjarahan rumah Sri Mulyani di Bintaro ini awalnya muncul dari unggahan media sosial milik warga sekitar jam satu dini hari. Dari beberapa tayangan dan video yang juga diambil Joko, warga mengambil apa saja yang ada di rumah itu, termasuk televisi, isi lemari dan banyak lagi. Kini situasi di sekitar Mandar dan rumah yang disebut-sebut rumah Menkeu Sri Mulyani itu sudah kembali normal dan dijaga puluhan tentara. Sumber: viva
David Benavidez menolak duel dengan Anthony Yarde dan mengecam Trilogi Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol sebagai pertarungan tidak penting.
Tak Boleh Salah Alamat, Demo Untuk Kepentingan Rakyat
Online personal training (PT) menjadi semakin populer, didorong oleh pengaruh platform media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Petugas kebersihan dan anggota TNI pada Minggu pagi mulai membersihkan jalan di kawasan Mako Brimob Kwitang dari sampah ...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio jadi sasaran amuk massa dan penjarahan pada Sabtu (30/8/2025) malam. Penjarahan itu dilakukan setelah kediaman anggota...
REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Pekerja menggunakan alat berat memindahkan batu dan lumpur yang menutupi jalan Teluk Ratai penghubung antara Kabupaten Pesawaran dan kota Bandar Lampung, di Lempasing, Teluk Betung Timur,...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta kembali memberlakukan pemberhentian Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di Stasiun...
Operasi Pembersihan Mako Brimob Kwitang pasca demo besar-besaran melibatkan ribuan petugas dan puluhan armada. Simak detail upaya pemulihan Ibu Kota!
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama-sama menjaga kekondusifan Jakarta pascagelombang aksi demonstrasi yang terjadi tiga hari berturut-turut.
Setelah sempat dilanda kerusuhan, Car Free Day Jakarta di Jalan Sudirman kembali dipadati warga, menunjukkan ibu kota berangsur normal. Mengapa Car Free Day Jakarta ini tetap diadakan?