
Bersiap Layani Momen Nataru, ASDP Ingatkan Tak Ada Lagi Penjualan Tiket di Pelabuhan
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersiap untuk memastikan seluruh layanan penyeberangan nasional berjalan aman, lancar, dan nyaman sepanjang Nataru.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersiap untuk memastikan seluruh layanan penyeberangan nasional berjalan aman, lancar, dan nyaman sepanjang Nataru.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa, Polri bukanlah institusi yang antikritik. Korps Bhayangkara selalu menerima saran dan masukan untuk dijadikan bahan evaluasi.
jateng.jpnn.com , JAKARTA - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana menilai pelatih asal Jepang bisa jadi pilihan realistis bagi PSSI untuk menangani Timnas Indonesia setelah era Patrick Kluivert berakhir.
JPNN.com , JAKARTA - Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( PPPK ) harus menunggu delapan tahun baru bisa mengikuti seleksi pengangkatan kepala sekolah (kepsek).
Sassuolo akan menghadapi Lecce dalam lanjutan Liga Italia akhir pekan ini. Laga ini jadi kesempatan bagi Sassuolo untuk terus ke atas di klasemen Liga Italia.
Kejati NTT menahan mantan Wali Kota Kupang, Jonas Salean, pada Kamis (16/10) petang dalam perkara dugaan korupsi penjualan aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Kupang.
Hamas mengakui proses pengembalian jenazah tidak akan berlangsung cepat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat dari Komnas Haji Mustolih Siradj mengungkapkan, penyelenggaraan ibadah haji hanya tinggal enam bulan. Mustolih melansir dari jadwal penerbangan ibadah haji yang telah dirilis oleh otoritas penerbangan Arab...
Petugas pemadam kebakaran melihat ada pergeseran kebiasaan warga saat ada kebakaran, di mana sekarang mereka lebih memilih live media sosial dibanding ikut membantu. #publisherstory #manadobacirita
Koleksi Amanda Hartanto Batik hadir dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan warisan budaya. Simak bagaimana Amanda memadukan tradisi dengan tren terkini.#rolemodel #WomensUpdate #Update #Woman #text
ODM mengajarkan bahwa pembangunan tidak harus menghancurkan tambang atau menggusur tanah rakyat.
JPNN.com , SEMARANG - Kasus konten deepfake 'Skandal Smanse' SMAN 11 Semarang yang dibuat oleh mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Chiko Radityatama Agung Putra terus berkembang.
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada keluarga korban kecelakaan saat berangkat kerja.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat (17/10/2025), terus mengalami kenaikan sejak 11 Oktober 2025. Kini, harga emas tersebut meroket Rp 78.000 dan...
Akhir pekan lalu, seorang nenek di Bantul, DIY, meninggal dunia setelah disengat tawon yang diduga merupakan lebah hutan besar.
GELORA.CO – Gelombang dukungan untuk Shin Tae-yong kembali menggema di media sosial. Setelah PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert, ribuan netizen menyerbu akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (@erickthohir), dengan satu pesan yang sama: “Kembalikan Shin Tae-yong!” Kehebohan ini bermula tak lama setelah diumumkan bahwa PSSI dan Patrick Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama, usai kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026. Kabar tersebut langsung memicu nostalgia publik terhadap era kepelatihan Shin Tae-yong, sosok yang dianggap paling memahami karakter pemain Indonesia. Shin Tae-yong memang bukan nama asing bagi publik sepak bola Tanah Air. Pelatih asal Korea Selatan itu pernah menukangi Skuad Garuda hingga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun pada awal Januari 2025, dia digantikan oleh Kluivert dengan harapan membawa pendekatan baru dalam permainan Indonesia. Serbuan Netizen di Instagram Erick Thohir Komentar netizen membanjiri kolom unggahan Erick Thohir, menandakan besarnya kerinduan terhadap mantan pelatih tersebut. “Tolong kembalikan Shin Tae-yong,” tulis akun @lili_s_djamil. “Kembalikan Shin Tae-yong pak. Dia lebih paham pemain kita dan tinggal melanjutkan. Kalau pelatih baru harus mulai dari nol lagi, Pak,” tambah akun @ichamediana7. “Kembalikan Shin Tae-yong kami, Pak,” ujar akun @ryb_srtm. Komentar-komentar serupa membanjiri lini masa, menunjukkan betapa besar pengaruh Shin Tae-yong di hati pendukung Garuda. Banyak warganet berpendapat bahwa kontinuitas menjadi kunci keberhasilan, dan mengganti pelatih setelah fase panjang kualifikasi justru membuat tim kehilangan arah. PSSI dan Kluivert Resmi Berpisah Sebelumnya, PSSI secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda yang hanya beberapa bulan memimpin tim nasional. Keputusan itu diambil setelah evaluasi terhadap performa Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana skuad Garuda gagal melangkah lebih jauh. Meski Kluivert datang dengan rekam jejak hebat sebagai legenda sepak bola dunia, hasil di lapangan tak sesuai ekspektasi. Gaya bermain yang belum nyatu dan transisi pemain muda menjadi tantangan besar selama masa kepelatihannya. Kabar perpisahan ini sontak membuat publik membandingkan kembali era kepemimpinan Kluivert dan Shin Tae-yong. Di bawah Shin, Indonesia memang sempat menunjukkan peningkatan signifikan, termasuk menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia — pencapaian yang sebelumnya sulit diraih. Erick Thohir: Kasih Saya Dua Hari Menanggapi situasi ini, Erick Thohir belum memberikan pernyataan resmi soal arah selanjutnya PSSI. Ketika ditemui awak media di Auditorium Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025), Erick memilih menahan komentar. “Saya gak mau jawab, nanti itu, (saat) ini (sebagai) Menpora,” ujarnya singkat. “Untuk yang sepak bola jangan hari ini, karena ini kan tempatnya gak pas. Kalau enggak nanti yang lain, kasih waktu saya dua hari ya. Tapi kan statement-nya sudah ada di publik,” tambahnya. Pernyataan itu membuat publik makin penasaran. Banyak yang menduga bahwa dalam dua hari ke depan, PSSI akan mengumumkan langkah strategis berikutnya, termasuk kemungkinan pembentukan tim pencari pelatih baru. Shin Tae-yong Masih Dikenang Shin Tae-yong bukan hanya dikenal karena hasil di lapangan, tapi juga karena pendekatan profesionalnya terhadap pemain muda dan disiplin tinggi yang ditanamkan. Di bawah arahannya, Indonesia tampil berani dan kompak di beberapa turnamen besar, termasuk Piala Asia dan SEA Games. Kinerjanya sering dipuji karena berhasil membangun fondasi permainan modern untuk sepak bola Indonesia. Tak heran, banyak penggemar yang merasa kehilangan ketika dia digantikan, dan kini menyerukan agar PSSI mengajaknya kembali. Tekanan Publik dan Masa Depan Timnas Fenomena dukungan masif ini menunjukkan bahwa publik memiliki kedekatan emosional dengan sosok Shin Tae-yong. Tekanan dari fans di media sosial pun bisa menjadi pertimbangan serius bagi federasi dalam menentukan arah kebijakan selanjutnya. Namun keputusan akhir tentu tak bisa diambil terburu-buru. PSSI perlu mempertimbangkan berbagai aspek — mulai dari rencana jangka panjang, filosofi permainan, hingga kesiapan finansial bila benar-benar ingin membawa kembali pelatih asal Korea Selatan itu Sumber: inews