Bentrokan terjadi antara anggota organisasi masyarakat (ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan sekelompok debt collector atau mata elang (matel) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (10/11/2025)

Simak berita selengkapnya di

Bentrokan terjadi antara anggota organisasi masyarakat (ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan sekelompok debt collector atau mata elang (matel) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (10/11/2025) Simak berita selengkapnya di

Bentrokan terjadi antara anggota organisasi masyarakat (ormas) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan sekelompok debt collector atau mata elang (matel) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (10/11/2025) Simak berita selengkapnya di

Tragedi SMAN 72 Pengingat agar Dunia Pendidikan Bebas Perundungan

Tragedi SMAN 72 Pengingat agar Dunia Pendidikan Bebas Perundungan

Tragedi ledakan di SMAN 72 Jakarta menjadi pengingat penting bagi dunia pendidikan untuk memperkuat lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari praktik perundungan atau bullying.Demikian antara lain disampaikan Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf mengomentari insiden ledakan SMAN 72 yang diduga dilakukan oleh siswa korban perundungan.Ini adalah PR kita bagaimana dunia pendidikan harus menjauhkan diri dari praktik-praktik bullying, ujar Al Muzzammil di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Senin, 10 Novemb.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2025/11/10/686303/tragedi-sman-72-pengingat-agar-dunia-pendidikan-bebas-perundungan

“Kami menyadari betul bahwa dari sekian tokoh yang dianugerahkan pahlawan itu adalah tokoh-tokoh terbaik bangsa dan mereka semua tidak ada yang sempurna. Karena sejatinya itulah manusia, manusia itu tempatnya khilaf, tempatnya salah, tempatnya kurang karena kesempurnaan hanya

“Kami menyadari betul bahwa dari sekian tokoh yang dianugerahkan pahlawan itu adalah tokoh-tokoh terbaik bangsa dan mereka semua tidak ada yang sempurna. Karena sejatinya itulah manusia, manusia itu tempatnya khilaf, tempatnya salah, tempatnya kurang karena kesempurnaan hanya

“Kami menyadari betul bahwa dari sekian tokoh yang dianugerahkan pahlawan itu adalah tokoh-tokoh terbaik bangsa dan mereka semua tidak ada yang sempurna. Karena sejatinya itulah manusia, manusia itu tempatnya khilaf, tempatnya salah, tempatnya kurang karena kesempurnaan hanya