Arus lalu lintas di GT Cikatama terpantau ramai lancar pada Rabu (24/12). Sampai saat ini, belum ada sistem rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, ada 829 ribu kendaraan yang telah keluar dari Jabodetabek. Sistem one way dan contra flow juga

Arus lalu lintas di GT Cikatama terpantau ramai lancar pada Rabu (24/12). Sampai saat ini, belum ada sistem rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, ada 829 ribu kendaraan yang telah keluar dari Jabodetabek. Sistem one way dan contra flow juga

Arus lalu lintas di GT Cikatama terpantau ramai lancar pada Rabu (24/12). Sampai saat ini, belum ada sistem rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, ada 829 ribu kendaraan yang telah keluar dari Jabodetabek. Sistem one way dan contra flow juga

Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Desa Tegaron, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ketika sebuah alat berat jenis ekskavator tergelincir dan terguling dari atas truk towing.

Akibat insiden ini, seorang operator yang saat itu masih berada di dalam kabin ekskavator ikut terjatuh

Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Desa Tegaron, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ketika sebuah alat berat jenis ekskavator tergelincir dan terguling dari atas truk towing. Akibat insiden ini, seorang operator yang saat itu masih berada di dalam kabin ekskavator ikut terjatuh

Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Desa Tegaron, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ketika sebuah alat berat jenis ekskavator tergelincir dan terguling dari atas truk towing. Akibat insiden ini, seorang operator yang saat itu masih berada di dalam kabin ekskavator ikut terjatuh

Roy Suryo Ditertawakan Mardiansyah Semar Gara-gara Teliti Fotokopi: Ijazah Asli Jokowi Dong Diteliti

Roy Suryo Ditertawakan Mardiansyah Semar Gara-gara Teliti Fotokopi: Ijazah Asli Jokowi Dong Diteliti

GELORA.CO - Mardiansyah Semar, Ketua Umum Rampai Nusantara menertawakan Roy Suryo karena meneliti fotokopi yang diakui ijazah Jokowi. Mardiansyah bahkan meragukan Roy Suryo sebagai peneliti. Hal ini terungkap dalam acara dialog yang digelar Nusantara TV pada Selasa (23/12/2025). Awalnya Mardiansyah mengkritik sikap Roy Suryo Cs yang terus menerus membangun opini tentang ijazah palsu Jokowi di media. Dia menyebut opini Roy Suryo Cs kerap berubah tergantung dari kepentingan. Dia mencontohkan sikap Roy Suryo Cs yang awalnya mengakui polisi profesonal, namun kemudian mereka meragukan dengan meminta uji forensik independen dokumen Jokowi. "Jadi kalau kepentingannya agak ke kiri ke kiri, entar ke kanan, ke kanan gitu. Ya tergantung kepentingan dan arah angin. Jadi kalau enggak menguntungkan pasti dia berbicara," kata Mardiansyah. Karena itu, dia menyarankan Roy JGELORA.COSuryo Cs agar energinya itu difokuskan dalam proses peradilan, bukan dalam narasi-narasi gitu di luar proses peradilan. Menurut Mardiansyah, Roy Suryo sudah seperti menteri propaganda zaman Nazi, Jacob Gobel. "Jadi kebohongan yang diulang-ulang itu bisa menjadi suatu kebenaran. itu aja," katanya. " Jadi saya bicara berapa bulan lalu soal Jacob Gobel pas sampai sini, oh ternyata memang itu tujuannya," tudingnya. Tak terima dengan pernyataan Mardiansyah, Roy Suryo pun menunjukkan fotokopi ijazah Jokowi. "Kalau seperti ini pemirsa Nusantara TV pasti juga bisa melihat. Nah, ini kan harusnya diproses peradilan nih yang kayak gini-gini nih. Ini enggak usuah proses pelajaran aja biar masyarakat juga tahu ini fotokopian semua," katanya. "Yang ini kemarin ditunjukkan ketika gelar perkara khusus masa kedua-duanya dikarakan identik," tunjuk Roy Suryo. Sumber: Tribunnews