Menuju Indonesia Emas 2045: Logistik Terancam Jika Pengemudi Minim Kompetensi dan Perlindungan

Menuju Indonesia Emas 2045: Logistik Terancam Jika Pengemudi Minim Kompetensi dan Perlindungan

Para pengemudi di Indonesia mendesak adanya pengakuan dan perlindungan yang memadai, mengingat peran sentral mereka sebagai penopang utama perekonomian nasional. Peringatan ini disuarakan dalam pertemuan strategis Ruang Berkumpul Pengemudi Indonesia (RBPI) yang membahas tantangan sektor logistik.Ketua Umum RBPI, Ika Rostianti, menyampaikan statement mengenai kondisi para anggotanya. Dalam sambutan pembuka di acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-4 RBPI, ia menegaskan peran sentral para pengem.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/bisnis/read/2025/11/10/686195/menuju-indonesia-emas-2045-logistik-terancam-jika-pengemudi-minim-kompetensi-dan-perlindungan

Shut Down Pemerintah AS Berlanjut, 10.000 Penerbangan Ditunda dan Dibatalkan

Shut Down Pemerintah AS Berlanjut, 10.000 Penerbangan Ditunda dan Dibatalkan

GELORA.CO - Penutupan atau shut down pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung, mencatat rekor terpanjang dalam sejarah negara itu, yakni telah menembus 40 hari. Kongres AS belum bisa mengesahkan rancangan anggaran meski telah menggelar belasan kali sidang, dipicu kebuntuan antara Partai Republik dan Demorkat soal subsudi perawatan medis atau tunjangan kesehatan. Dampak dari berlanjutnya shut down, lebih dari 10.000 penerbangan dibatalkan dan ditunda, demikian data dari situs web pelacakan penerbangan FlightAware. Total penundaan penerbangan domestik dan internasional di AS mencapai 7.954. Selain itu, 2.298 penerbangan lainnya dibatalkan. Dengan demikian total 10.252 penerbangan dibatalkan atau mengalami penundaan. Kondisi ini terjadi karena banyak petugas air traffic control (ATC), bagian dari pegawai federal, yang dirumahkan karena tidak mendapat gaji. Otoritas AS sebelumnya mengumumkan akan memangkas jumlah penerbangan sebesar 10 persen jika penutupan pemerintah terus berlangsung. Presiden Donald Trump memperingatkan dampak dari shut down terhadap sektor penerbangan sangat riskan terhadap keamanan nasional. Tahun fiskal sedianya dimulai di AS pada 1 Oktober, namun Kongres gagal menyepakati rancangan anggaran yang menyebabkan pemerintah tidak dapat menjalankan operasionalnya. Rekor shut down terpanjang sebelumnya juga terjadi pada masa pemerintahan Trump periode pertama yakni 35 hari. Trump sebelumnya mengatakan akan memanfaatkan momentum ini untuk melakukan PHK massal terhadap pegawai pemerintah serta memangkas anggaran gaji. Gedung Putih juga memanfaatkannya untuk menghapus program-program pemerintah yang tak disukai Partai Repubik Sumber: inews

Penutupan Pemerintahan Memasuki Hari ke-40, Warga AS Mulai Panik

Penutupan Pemerintahan Memasuki Hari ke-40, Warga AS Mulai Panik

GELORA.CO -Government shutdown atau penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) telah memasuki hari ke-40 pada Minggu, 9 November 2025, waktu setempat. Hingga saat ini, para senator AS masih gagal mencapai kesepakatan untuk membuka kembali lembaga-lembaga federal. Perselisihan utama terjadi soal subsidi layanan kesehatan di bawah program Affordable Care Act (Obamacare). Penutupan ini sudah berdampak luas: ribuan pekerja federal tidak menerima gaji, perjalanan udara terganggu, dan bantuan pangan bagi jutaan warga mulai terancam. Pemimpin Mayoritas Senat John Thune dari Partai Republik mengatakan mereka hanya butuh beberapa suara lagi untuk meloloskan rancangan undang-undang guna membuka kembali pemerintahan. Namun, Partai Demokrat menolak memberi dukungan tanpa jaminan perpanjangan subsidi kesehatan selama satu tahun. “Kegagalan bertindak berarti orang-orang akan bangkrut, kehilangan asuransi, dan semakin sakit,” kata Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer, dikutip dari AFP, Senin 10 November 2025. Para senator dari kedua partai mengadakan pembahasan selama akhir pekan untuk mencari kompromi. Usulan sementara adalah membuka kembali sebagian anggaran pemerintah sambil menunda keputusan soal subsidi hingga akhir tahun. Namun, belum jelas apakah cukup banyak Demokrat yang akan setuju. Presiden Donald Trump, di sisi lain, mendesak Partai Republik menghapus aturan filibuster, yaitu aturan yang membuat undang-undang baru butuh 60 suara di Senat. “Jadilah partai yang cerdas,” tulis Trump di media sosialnya. Ia menolak memperpanjang subsidi dan mendorong agar penutupan segera diakhiri dengan cara Partai Republik sendiri. Sementara itu, jutaan warga Amerika menunggu dengan cemas. Jika subsidi berakhir tanpa perpanjangan, premi asuransi kesehatan bisa melonjak dua kali lipat tahun depan. Penutupan yang dimulai sejak 1 Oktober ini telah memecahkan rekor sebagai yang terpanjang dalam sejarah modern AS, dan belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. Sumber: RMOL