Gerbang Indonesia Dilantik di Kemhan, Siap Bela Negara untuk Indonesia Maju
Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia dilantik di Aula Bela Negara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Jumat (19/12/2025).
Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia dilantik di Aula Bela Negara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Jumat (19/12/2025).
GELORA.CO - Profil Safa Marwah belakangan menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial dan dikaitkan dengan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat. Ada hubungan apa di antara mereka berdua? Perbincangan antara Safa Marwah dengan Ridwan Kamil muncul seiring viralnya interaksi Lisa Mariana dan Dinar Candy di Instagram yang memicu spekulasi warganet. Safa Marwah diduga wanita berinisial S yang dianggap kenal dekat dengan Ridwan Kamil. Menjadi pertanyaan sekarang, siapa sebenarnya Safa Marwah? Simak pembahasan selengkapnya di artikel ini. Profil Safa Marwah, Wanita Berinisial S Diduga Teman Ridwan Kamil Safa Marwah dikenal sebagai selebgram dan influencer dengan jumlah pengikut lebih dari 1 juta di Instagram. Perempuan yang memiliki nama lengkap Intan Dhea Tyana ini lahir pada 13 Februari 1997 dan beragama Islam. Dalam aktivitas profesionalnya, Safa Marwah berkarier sebagai kreator konten digital, DJ, serta menjalankan usaha yang tercantum di bio media sosialnya sebagai CEO PT Safam Co, perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat berat. Dia juga dikenal aktif membagikan konten seputar gaya hidup, olahraga, perjalanan, dan fashion. Popularitas Safa Marwah meningkat sejak beberapa tahun terakhir seiring konsistensinya di media sosial. Dia kerap tampil dalam berbagai kegiatan hiburan dan pernah terlihat berada dalam lingkar pertemanan sejumlah figur publik, termasuk sesama selebgram dan DJ. Banyak informasi yang mengatakan kalau Safa mencuri perhatian publik gegara Bigo Live. Dia kerap berinteraksi dengan netizen di aplikasi itu. Nama Safa Marwah kemudian ramai dibicarakan publik setelah muncul komentar dari selebgram Lisa Mariana yang menyebut sosok perempuan berinisial S dalam sebuah interaksi di Instagram. Komentar tersebut memicu spekulasi warganet yang kemudian mengaitkan inisial tersebut dengan Safa Marwah. Situasi itu diperkuat oleh fakta bahwa Safa Marwah diketahui mengikuti akun Instagram Ridwan Kamil. Meski demikian, hingga kini tidak ada pernyataan resmi dari Safa Marwah maupun dari pihak Ridwan Kamil yang mengonfirmasi adanya hubungan pribadi di antara keduanya. Sebelumnya, Safa Marwah juga pernah menjadi perhatian publik pada 2023 setelah mengaku menjadi korban kekerasan oleh mantan kekasihnya yang berstatus aparatur sipil negara. Peristiwa tersebut sempat diberitakan oleh sejumlah media nasional. Jadi, itu dia informasi mengenai profil Safa Marwah, wanita berinisial S yang dikait-kaitkan dengan Ridwan Kamil. Belum ada klarifikasi dari keduanya soal hubungan pertemanan mereka Sumber: inews
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, merasa miris dengan rendahnya rata-rata nilai pelajaran hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.
Kemenangan KO telak Anthony Joshua atas Jake Paul ternyata menyisakan drama internal.
Wakil Presiden ke-13 RI, Ma'ruf Amin mengajukan pengunduran diri sebagai ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Klik untuk tahu alasannya ~AM #MarufAmin #MajelisUlamaIndonesia
JPNN.com - JAKARTA – Pengumuman besaran upah minimum provinsi atau UMP Jakarta 2026 dijadwalkan pada hari ini Rabu 24 Desember 2025.
Ramalan zodiak 24 Desember 2025 membahas fase karier yang menjanjikan, keuangan stabil, dan keputusan cerdas yang membantu tiap zodiak melangkah lebih pasti ringan.
Dokumen terbaru kasus Jeffrey Epstein mengungkap komunikasi antara Ghislaine Maxwell dan sosok berinisial "A" yang diduga Andrew Mountbatten-Windsor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momentum libur Natal dan Tahun Baru kembali menjadi ujian bagi kendaraan yang digunakan masyarakat Indonesia. Perjalanan jarak jauh, kemacetan panjang, hingga kondisi jalan yang beragam menuntut mobil...
GELORA.CO - Artis Aura Kasih akhirnya buka suara usai dituduh sebagai simpanan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Aura Kasih membantah tuduhan tersebut. Melalui kuasa hukumnya, Yanti Nurdin, Aura Kasih menegaskan dia bukan simpanan Ridwan Kamil. Bahkan, Yanti mengatakan kliennya tengah mempersiapkan langkah hukum bagi penyebar berita hoax di media sosial. "Itu semua enggak benar. Kami sedang kumpulkan semua berita-berita yang enggak benar, nanti kami akan pertimbangkan apakah mau dilaporkan atau gimana. Setelah buktinya sudah cukup. Jadi, kami lagi kumpulin semua berita-berita yang enggak benar itu," kata Yanti belum lama ini. Di momen yang sama, Yanti mengatakan bahwa dengan adanya kabar tersebut, Aura Kasih merasa nama baiknya sudah dicemarkan. "Kalau enggak benar kan, ya, benar dong dicemarkan," ujarnya. Di sisi lain, kuasa hukum Aura Kasih yang lainnya, Alexander Januar Gaodilliam, mengungkapkan kondisi Aura Kasih saat ini usai diterpa isu simpanan Ridwan Kamil. Menurutnya, meski tak sampai mengalami tekanan psikis, narasi yang tersebar di media sosial membuat Aura Kasih terganggu. "Ya, pastinya enggak nyaman, ya. Karena kan banyak ketikan-ketikan, banyak komentar-komentar yang bikin dia enggak nyaman. Jadi, ya, mengganggu saja sih. Apalagi berita-berita miring gitu ya, siapa pun pasti akan risih," katanya. "Ya logikanya aja sih. Jadi, ya, siapa pun kayaknya akan risih kalau lagi ada gosip-gosip di luar gitu," sambungnya Sumber: inews
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengumumkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 untuk jenjang SMA, SMK, MA, dan Paket C pada Selasa, 23 Desember 2025.
Media Thailand, Thairath, menilai SEA Games 2025 tidak pantas untuk dikenang lantaran penyelenggaraan yang buruk.
Menjelang perayaan tahun baru 2026 mendatang, banyak yang bertanya-tanya apakah tahun baru ada cuti bersama. Simak penjelasannya di sini.
GELORA.CO - Advokat sekaligus aktivis, Ahmad Khozinudin menilai bencana besar di tiga provinsi Sumatra tak terlepas dari bencana politik. Hal ini berkaitan dengan kebijakan yang diambil pemerintah. "Selama ini narasi yang dibangun ini bencana ekologis, bencana disebabkan cuaca ekstrem, hujan luar biasa. Tapi kita lupa, ini ada bencana politik yang menyebabkan bencana ekologis," ujar Khozinudin dalam Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (23/12/2025). Khozinudin lantas menyinggung langkah pemerintah yang seolah memberikan lampu hijau terkait kebijakan tertentu yang justru membuat deforestasi hingga pembalakan hutan menjadi ugal-ugalan. "Akar masalahnya adalah deforestasi, deforestasi apa? Lahan sawit, industri kayu, oligarki kayu, sawit, kita sibuk memikirkan dampak tapi penyebabnya gak pernah kita urusi," tutur dia. "Saya mau tegaskan tidak ada industri sawit di negeri kita itu yang dibangun di atas pembebasan kebun rakyat, beberapa saja pakai plasma, mayoritasnya mengambil lahan hutan kita untuk dikonversi menjadi sawit," sambungnya. Ia lantas menyinggung data yang pernah disampaikan mantan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya, dari 9 juta lahan sawit yang ada, 3,3 juta di antaranya justru ilegal. Di sisi lain, pemerintah justru seakan menormalisasi itu dengan kebijakan pemutihan yang diambil. Oleh karena itu, menurutnya, pembalakan hutan di Indonesia pun semakin liar. "Saya ingin rujuk data, pada saat Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan melakukan audit terhadap sawit ilegal, itu ada 9 juta yang diaudit, terbukti 3,3 juta ilegal," kata dia. "Apa yang diambil negara? Menormalisasi, memutihkan? Nggak ada efek jera, makanya pembalakan hutan makin merajalela," tandas dia Sumber: inews
Penelitian dari University of Innsbruck menemukan boks berusia 1.500 tahun yang diduga terkait Nabi Musa.
Alfamart bekerja sama dengan Indosat Business untuk implementasi Managed SD-WAN, meningkatkan efisiensi operasional dan inovasi teknologi di gerai Alfamart.