Panda Nababan Tantang Gibran Buktikan Keaslian Ijazah SMA

Panda Nababan Tantang Gibran Buktikan Keaslian Ijazah SMA

GELORA.CO -Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ditantang membuktikan keaslian ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA), yang dikeluarkan UTS Insearch Sydney pasca Roy Suryo menelisik ke institusi tersebut di Australia beberapa waktu lalu. Tantangan tersebut disampaikan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan, saat ditemui RMOL, di kawasan Tebet, Jakarta Pusat, Minggu 9 November 2025. Panda menuturkan, pernyataan Roy Suryo yang menyebut 99,9 persen Gibran tak memiliki ijazah SMA usai pengecekan ke UTS Australia, seharusnya direspons oleh sang Wapres. "Ya terlepas (dari) pengecekan itu (oleh Roy Suryo), kalau itu kejadian kepada Gibran, secara moral Gibran harus membuktikan dirinya," ujar Panda yang dikutip Senin 10 November 2025. Dia memandang, apabila Gibran merasa pernyataan Roy Suryo adalah tidak benar, maka dirinya harus tampil di publik mengumumkan kebenaran ijazahnya. "Kalau betul punya keyakinan gitu, normalnya Gibran mesti ngomong, apa yang dituduhkan Roy tidak betul," kata Panda. Lebih lanjut, mantan jurnalis itu meyakini keterangan Gibran ke publik akan memperjelas persoalan yang muncul belakangan hari ini. "Justru itu yang kita harapkan, keterbukaan itu," demikian Panda. Sumber: RMOL

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji perluasan barang kena cukai (BKC) sebagai upaya optimalisasi penerimaan negara dalam jangka menengah. Beberapa komoditas yang kini masuk pembahasan meliputi popok sekali pakai (diapers), tisu basah, serta alat makan dan minum sekali

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji perluasan barang kena cukai (BKC) sebagai upaya optimalisasi penerimaan negara dalam jangka menengah. Beberapa komoditas yang kini masuk pembahasan meliputi popok sekali pakai (diapers), tisu basah, serta alat makan dan minum sekali

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji perluasan barang kena cukai (BKC) sebagai upaya optimalisasi penerimaan negara dalam jangka menengah. Beberapa komoditas yang kini masuk pembahasan meliputi popok sekali pakai (diapers), tisu basah, serta alat makan dan minum sekali

Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Telkom University berhasil mengguncang Kolombia dengan memenangkan kompetisi UNESCO Youth Hackathon 2025 melalui inovasi game edukatif mereka yang bertajuk MIL Point.

Baca di sini : 

~TR #ITB #Telkom

Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Telkom University berhasil mengguncang Kolombia dengan memenangkan kompetisi UNESCO Youth Hackathon 2025 melalui inovasi game edukatif mereka yang bertajuk MIL Point. Baca di sini : ~TR #ITB #Telkom

Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Telkom University berhasil mengguncang Kolombia dengan memenangkan kompetisi UNESCO Youth Hackathon 2025 melalui inovasi game edukatif mereka yang bertajuk MIL Point. Baca di sini : ~TR #ITB #Telkom