Foto: Potret Lengangnya Jalanan Jakarta saat Libur Nataru 2025
Foto: Potret Lengangnya Jalanan Jakarta saat Libur Nataru 2025 #kumparannews #news #newsupdate
Foto: Potret Lengangnya Jalanan Jakarta saat Libur Nataru 2025 #kumparannews #news #newsupdate
Paolo Maldini dikenal luas sebagai salah satu bek terbaik sepanjang sejarah sepak bola, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai yang terbaik. Menurut dia ini 3 pemain pali
Manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol mengatakan kawasan pantai masih menjadi destinasi favorit bagi masyarakat maupun ...
Meski 2025 merupakan tahun besar bagi Bitcoin dengan rekor baru USD 126.000, daya tariknya mulai memudar menjelang tahun baru.
Film Anaconda terbaru menggabungkan komedi dan petualangan, mengikuti sekelompok teman yang berjuang melawan ular raksasa. Tonton keseruan dan tawa di bioskop!
Ingin melihat gaya masa sekolah Aura Kasih? Simak kumpulan foto-foto lawasnya yang menunjukkan pesonanya yang tetap awet muda hingga tahun 2025.
Perayaan Natal biasanya dikenal identik dengan kado, diskon, atau berkumpul bersama orang terkasih. Namun di berbagai belahan dunia, ada tradisi-tradisi menarik yang menjadikan Natal lebih bermakna dan penuh kebersamaan.
Peneliti menggunakan data Hubble untuk melacak partikel hipotetis Axion melalui suhu bintang kerdil putih. Meski belum ditemukan, batasan baru alam semesta terungkap.
jatim.jpnn.com , SURABAYA - Dalam semangat sukacita Hari Raya Natal 2025, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) berkolaborasi dengan KAI Commuter (KCI) menggelar kegiatan pembagian merchandise kepada pelanggan di Stasiun Surabaya Gubeng, Kamis (25/12).
Tas Siaga Bencana, Bekal Bertahan Hidup
Sovereign Wealth Fund (SWF) memainkan peran penting dalam mendorong investasi strategis dan berkelanjutan. Di Indonesia, peran ini dijalankan oleh Indonesia Investment Authority (INA) melalui dua mandat utama. Sebagai lembaga pengelola investasi milik negara, INA memastikan
Polri kembali mengirimkan ratusan personel tambahan untuk membantu menangani bencana alam di wilayah Sumatera. Ratusan polisi tersebut difokuskan untuk pemulihan di Provinsi Aceh.
Perusahaan telekomunikasi Telkomsel menyampaikan komitmen untuk menjaga kualitas konektivitas selama libur Natal 2025 ...
GELORA.CO - Guru Besar Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, menilai pengibaran bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mencederai komitmen perdamaian yang telah dibangun melalui proses panjang pascakonflik di Aceh. Menurutnya, aksi tersebut juga bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Trubus menegaskan bahwa kemunculan simbol GAM di ruang publik tidak dapat dimaknai sebagai bentuk kebebasan berpendapat semata. Ia menyebut pengibaran bendera tersebut sebagai tindakan yang melanggar hukum sekaligus mengingkari semangat perdamaian. “Perdamaian Aceh merupakan hasil kesepakatan besar yang mengakhiri konflik selama puluhan tahun. Pengibaran simbol GAM di ruang publik bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga bentuk pengingkaran terhadap semangat perdamaian itu sendiri,” ujar Trubus melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (26/12/2025). Ia mengingatkan, tindakan tersebut berpotensi memicu ketegangan sosial, membuka kembali luka lama masyarakat Aceh, serta merusak tatanan kehidupan yang telah terbangun dalam suasana damai. Trubus menekankan bahwa menjaga perdamaian Aceh bukan semata tanggung jawab negara, melainkan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat. Karena itu, ia mengimbau agar tidak kembali mengangkat simbol, narasi, maupun tindakan yang dapat memecah belah persatuan masyarakat Aceh. “Menjaga perdamaian berarti menghormati kesepakatan yang telah dicapai. Setiap upaya glorifikasi simbol konflik masa lalu jelas mencederai komitmen tersebut,” kata pengamat kebijakan publik itu. Selain itu, Trubus menilai masyarakat tidak boleh menjadi korban kepentingan kelompok-kelompok anti perdamaian yang kerap memanfaatkan situasi darurat maupun bencana untuk memprovokasi dan mengganggu ketertiban umum. Ia pun mengapresiasi langkah tegas aparat TNI Angkatan Darat dari Korem 011/Lilawangsa yang membubarkan aksi pengibaran bendera GAM oleh sekelompok masyarakat di Kota Lhokseumawe, Aceh. Menurutnya, langkah tersebut diperlukan untuk menegakkan hukum dan menjaga kepercayaan publik. “Penegakan hukum yang tegas sangat diperlukan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” ucapnya. Sebelumnya, Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Ali Imran, menjelaskan bahwa pembubaran aksi di Jalan Nasional Lintas Banda Aceh–Medan, tepatnya di Simpang Kandang, Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, sempat diwarnai ketegangan. Namun, aparat berhasil mengendalikan situasi tanpa kekerasan dengan mengedepankan pendekatan persuasif. Dalam pembubaran tersebut, kain umbul-umbul yang menyerupai bendera GAM diserahkan secara sukarela oleh massa, yang kemudian berangsur membubarkan diri. Aparat juga mengamankan seorang pria yang diduga sebagai provokator karena kedapatan membawa tas berisi senjata api jenis pistol serta senjata tajam berupa rencong.
GELORA.CO - Guru Besar Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah, menilai pengibaran bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mencederai komitmen perdamaian yang telah dibangun melalui proses panjang pascakonflik di Aceh. Menurutnya, aksi tersebut juga bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Trubus menegaskan bahwa kemunculan simbol GAM di ruang publik tidak dapat dimaknai sebagai bentuk kebebasan berpendapat semata. Ia menyebut pengibaran bendera tersebut sebagai tindakan yang melanggar hukum sekaligus mengingkari semangat perdamaian. “Perdamaian Aceh merupakan hasil kesepakatan besar yang mengakhiri konflik selama puluhan tahun. Pengibaran simbol GAM di ruang publik bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga bentuk pengingkaran terhadap semangat perdamaian itu sendiri,” ujar Trubus melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (26/12/2025). Ia mengingatkan, tindakan tersebut berpotensi memicu ketegangan sosial, membuka kembali luka lama masyarakat Aceh, serta merusak tatanan kehidupan yang telah terbangun dalam suasana damai. Trubus menekankan bahwa menjaga perdamaian Aceh bukan semata tanggung jawab negara, melainkan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat. Karena itu, ia mengimbau agar tidak kembali mengangkat simbol, narasi, maupun tindakan yang dapat memecah belah persatuan masyarakat Aceh. “Menjaga perdamaian berarti menghormati kesepakatan yang telah dicapai. Setiap upaya glorifikasi simbol konflik masa lalu jelas mencederai komitmen tersebut,” kata pengamat kebijakan publik itu. Selain itu, Trubus menilai masyarakat tidak boleh menjadi korban kepentingan kelompok-kelompok anti perdamaian yang kerap memanfaatkan situasi darurat maupun bencana untuk memprovokasi dan mengganggu ketertiban umum. Ia pun mengapresiasi langkah tegas aparat TNI Angkatan Darat dari Korem 011/Lilawangsa yang membubarkan aksi pengibaran bendera GAM oleh sekelompok masyarakat di Kota Lhokseumawe, Aceh. Menurutnya, langkah tersebut diperlukan untuk menegakkan hukum dan menjaga kepercayaan publik. “Penegakan hukum yang tegas sangat diperlukan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” ucapnya. Sebelumnya, Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Ali Imran, menjelaskan bahwa pembubaran aksi di Jalan Nasional Lintas Banda Aceh–Medan, tepatnya di Simpang Kandang, Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, sempat diwarnai ketegangan. Namun, aparat berhasil mengendalikan situasi tanpa kekerasan dengan mengedepankan pendekatan persuasif. Dalam pembubaran tersebut, kain umbul-umbul yang menyerupai bendera GAM diserahkan secara sukarela oleh massa, yang kemudian berangsur membubarkan diri. Aparat juga mengamankan seorang pria yang diduga sebagai provokator karena kedapatan membawa tas berisi senjata api jenis pistol serta senjata tajam berupa rencong.
UPAH mininum provinsi atau UMP DKI Jakarta 2026 naik menjadi Rp 5,72 juta atau 6,17 persen. Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter meminta Pemprov memberi jaminan sosial pekerja.…