Sejarah Tidak Sesederhana Membagi antara Pahlawan dan Penjahat

Sejarah Tidak Sesederhana Membagi antara Pahlawan dan Penjahat

Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto terus memunculkan pro dan kontra di publik.Koordinator Pusat Senat Mahasiswa PTKIN Seluruh Indonesia, Farhan Mubina menegaskan bahwa penilaian terhadap Soeharto harus dilakukan dengan pendekatan akademik yang berimbang, berbasis data, dan berani mengakui kompleksitas sejarah.Sejarah tidak sesederhana membagi antara pahlawan dan penjahat. Soeharto adalah figur yang di satu sisi membawa stabilitas, pembangunan, dan kemajuan e.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/nusantara/read/2025/11/10/686173/sejarah-tidak-sesederhana-membagi-antara-pahlawan-dan-penjahat

Sejarah Tidak Sesederhana Membagi antara Pahlawan dan Penjahat

Sejarah Tidak Sesederhana Membagi antara Pahlawan dan Penjahat

Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto terus memunculkan pro dan kontra di publik.Koordinator Pusat Senat Mahasiswa PTKIN Seluruh Indonesia, Farhan Mubina menegaskan bahwa penilaian terhadap Soeharto harus dilakukan dengan pendekatan akademik yang berimbang, berbasis data, dan berani mengakui kompleksitas sejarah.Sejarah tidak sesederhana membagi antara pahlawan dan penjahat. Soeharto adalah figur yang di satu sisi membawa stabilitas, pembangunan, dan kemajuan e.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/nusantara/read/2025/11/10/686173/sejarah-tidak-sesederhana-membagi-antara-pahlawan-dan-penjahat

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

PENETAPAN delapan warga negara sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo menimbulkan perdebatan mendasar tentang batas antara kebebasan berekspresi dan tindak pidana pencemaran nama baik. Kajian ini menelaah kasus tersebut melalui pendekatan hukum normatif dan kebijakan publik, dengan menyoroti konflik antara perlindungan hak konstitusional warga negara dan pendekatan represif penegak hukum.Analisis berfokus pada prinsip supremasi kons.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/publika/read/2025/11/10/686172/analisis-hukum-normatif-atas-kasus-delik-ijazah-jokowi

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

PENETAPAN delapan warga negara sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo menimbulkan perdebatan mendasar tentang batas antara kebebasan berekspresi dan tindak pidana pencemaran nama baik. Kajian ini menelaah kasus tersebut melalui pendekatan hukum normatif dan kebijakan publik, dengan menyoroti konflik antara perlindungan hak konstitusional warga negara dan pendekatan represif penegak hukum.Analisis berfokus pada prinsip supremasi kons.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/publika/read/2025/11/10/686172/analisis-hukum-normatif-atas-kasus-delik-ijazah-jokowi