Kejadian Mencekam Sepulang Mancing: Pelajar Tak Berkutik Ditodong Pistol, Motor Dibawa Kabur
Kejadian Mencekam Sepulang Mancing: Pelajar Tak Berkutik Ditodong Pistol, Motor Dibawa Kabur
Kejadian Mencekam Sepulang Mancing: Pelajar Tak Berkutik Ditodong Pistol, Motor Dibawa Kabur
INFINIX Note 60 Pro dikabarkan bakal segera masuk di Indonesia, hal itu diketahui setelah ponsel itu muncul dalam basis data platform sertifikasi SDPPI Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dinas Pariwisata (Dispar) Bali menyatakan bahwa narasi kunjungan wisatawan saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) ke Bali kalah dari DI Yogyakarta merupakan isu tahunan...
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dinas Pariwisata (Dispar) Bali menyatakan bahwa narasi kunjungan wisatawan saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) ke Bali kalah dari DI Yogyakarta merupakan isu tahunan...
BlueBird 6, satelit terbaru dari AST SpaceMobile, sukses diluncurkan. Dengan koneksi broadband langsung ke ponsel, ia siap memecahkan rekor komunikasi di LEO.
Kasus dugaan ilegal akses akun sekuritas PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia belum temui titik terang. Para korban kecewa, karena menilai perusahaan tidak ada itikad baik.
Bandara Ngurah Rai mencatat lonjakan penumpang dan penerbangan selama Nataru, menepis narasi Bali sepi wisatawan.
jatim.jpnn.com , SURABAYA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya mulai menguji alat pendeteksi kerawanan pohon sebagai langkah mitigasi menghadapi cuaca ekstrem.
Menteri Luar Negeri bukan sekadar jabatan, mereka adalah wajah Indonesia di mata dunia. Bagaimana mereka membentuk posisi Indonesia di panggung global? Tonton selengkapnya di #CuplakCuplik. Creator: Alexander Sudrajat Editor: Ariandi #Cuplakcuplikbydetikcom #detikcom
Prabowo Terima Rosan di Kertanegara, Lapor Perkembangan Kampung Haji di Makkah #newsupdate #update #news #text
Manchester City meraih kemenangan di pekan ke-18 Liga Inggris. #kumparanBOLA
Penguatan kompetensi dan sistem perlindungan bagi mahasiswa yang melakukan kegiatan kerja di luar negeri harus terus ditingkatkan.
GELORA.CO - Jaksa Agung ST Burhanuddin didesak untuk memproses hukum kepala kejaksaan negeri (Kajari) yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penegakan hukum yang setengah hati sama saja mencoreng wajah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menegsakan, Jaksa Agung tidak bisa menghindar dari kewajiban memproses hukum anak buahnya yang terciduk KPK. Jangan hanya berhenti pada rotasi jabatan. “Karena ini sudah menjadi rahasia umum, jika tidak diproses sama saja dengan menampar dan mempermalukan pemerintahan Prabowo,” kata Fickar ketika dihubungi Inilah.com, Sabtu (27/12/2025). Sejumlah Kajari yang terseret OTT memang telah dimutasi. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman digantikan Semeru. Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman Napitupulu, digantikan Budi Triono. Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Banten, Afrilianna Purba, digeser dan dipindahkan menjadi Kepala Bidang Manajemen Sumber Daya Kesehatan Yustisial pada Pusat Kesehatan Yustisial Kejaksaan Agung. Namun, nama-nama tersebut, baru Albertinus yang telah berstatus tersangka dan perkaranya ditangani langsung oleh KPK. Dua Kajari lainnya belum diproses secara pidana. Fickar menegaskan, mutasi jabatan tidak dapat dijadikan solusi atas dugaan korupsi yang terungkap melalui OTT. Jaksa Agung, kata dia, wajib menindak jajarannya yang tertangkap tangan melakukan pemerasan atau suap. “Jaksa Agung tidak bisa mengelak untuk memproses hukum aparatnya yang tertangkap tangan melakukan tindak pidana suap atau pemerasan,” ucap Fickar. OTT KPK dilakukan sejak Rabu (17/12/2025) di Banten, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Penanganan perkara kemudian terbagi antara KPK dan Kejaksaan Agung. Untuk kasus Banten, KPK melimpahkan penanganan ke Kejaksaan Agung karena lembaga tersebut lebih dulu menaikkan perkara ke tahap penyidikan. Dalam perkara ini, Kejaksaan Agung menetapkan lima tersangka terkait dugaan pemerasan terhadap warga negara Korea Selatan, dengan nilai awal pemerasan mencapai Rp941 juta. Sementara itu, penyidikan OTT di Hulu Sungai Utara masih ditangani KPK. Tiga tersangka telah ditetapkan, termasuk Albertinus Parlinggoman Napitupulu. Total aliran dana yang terungkap dalam perkara ini mencapai sekitar Rp2,64 miliar, dengan Albertinus diduga menerima bagian terbesar. Sorotan publik kian tajam karena rangkaian OTT ini terjadi tak berjauhan dengan kegiatan seremoni penyerahan uang hasil penyelamatan keuangan negara senilai Rp6,6 triliun, yang disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto, Rabu (24/12/2025). Sebelumnya, Prabowo juga hadir dalam penyerahan uang perkara CPO senilai Rp13,255 triliun. Total dana yang diklaim dikembalikan ke negara mencapai Rp19,855 triliun.
Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru, sedikitnya 120 ribu kendaraan luar daerah mulai membanjiri wilayah Yogyakarta, di mana pihak kepolisian kini telah menyiagakan skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan hingga 9 juta wisatawan yang diprediksi akan masuk ke
Puncak selalu jadi magnet bagi warga Jakarta yang ingin melepas penat. Tak heran jika cukup banyak kuliner yang bisa dicoba atau bahkan dijadikan oleh-oleh.